Banyak lingkungan yang dipenuhi oleh para pengganguran yang membutuhkan pekerjaan,padahal lapangan pekerjaan semakin sempit. Bagaimana jika anda hidup di lingkungan yang tengah menghadapi masa-masa sulit ekonomi sementara anda ingin menciptakan lingkungan yang lebih enterpreneurial. Para unterpreuner terutama pebisnis kecil, adalah bahan bakar yang mendorong ekonomi negara,masing-masing daerah mengembangkan bisnis sendiri dan saling melengkapi untuk menyehatkan ekonomi negara.
Sungguh mengherankan ternyata semakin banyak wilayah tidak membuat usaha yang lebih kongkrit untuk meningkatkan bisnis kecil, padahal ini memberikan keuntungan.keuntungan nyata adalah menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial. Namun ada keuntungan lain yang kurang bisa dilihat,yakni keuntungan dari menggenjot bisnis kecil yang mungkin bahkan lebih penting
Keuntungan pertama adalah dari mengembangkan jiwa kewirausahaan (enterpreunership) akan memungkinkan orang-orang berbakat untuk melakukan upaya terbaik menuju kebaikan publik, menciptakan bisnis yang sukses hanya akan terjadi bila bisnis tersebut memenuhi kebutuhan pasar, demikian pula pebisnis kecil akan dapat menyelesaikan persoalan dengan membantu enterpreuner lain. Pada giliranya ini akan menciptakan keuntungan lain. pikirkan tentang riak-riak yang terjadi setelah sebuah kerikil anda masuk kedalam danau yang tenang, hal yang sama terjadi pada masyarakat ,dengan para enterpreuner bisnis kecil sebagai kerikil itu.
Kegairahan, pertumbuhan, inspirasi, dan peniruan.Bahkan seorang enterpreuner yang sukses dapat menjadi sebagai mentor yang jejaknya akan diikuti oleh pebisnis-pebisnis yang lain. Ada beberapa hal yang dapat mendorong perkembangan bisnis kecil.
1. Enterpreunerisme Perlu Mendapat Dukungan
Banyak tulisan di media mengisahkan bahwa keberhasilan pebisnis dapat dicapai dengan mendorong orang-orang untuk mengambil resiko yang dibutuhkan untuk menciptakan sebuah bisnis.Suatu hal yang umum yang dimiliki bisnis kecil yang sukses adalah ego yang besar.
2. Ajarkan Enterpreunerisme
Enterpreuner membawa bakat sejak lahir, namun menjadi enterpreuner adalah sebuah keterampilan yang dapat dipelajari,dirumah para orang tua dapat mengajari anak-anak mereka untuk menjual minuman, makanan atau bisnis kecil-kecilan lain.
3. Ciptakan Modal
Banyak hal yang dapat dilakukan bagaimna menciptakan modal, salah-satunya adalah pihak ketiga yaitu lembaga keuangan baik bank dan bukan bank,
untuk mereka yan ingin memulai bisnis haruslah merenungkan lima pertanyaan berikut
1. Adakah sesuatu yang dapat anda lakukan dengan baik,dan ingin anda lakukan secepatnya.
dalam hidup kita ,kita cenderung ingin sukses dan berhasil dibidang yang kita sukai,namun bisnis merupakan hal lain yang memiliki lika-liku yang setiap fasenya harus dipelajari dengan seksama.
2. Adakah pasar untuk bisnis tersebut.
Misalkan anda menyukai taman maka anda dapat memulai mempelajari tentang landscaping,kenapa karena secara tidak langsung anda telah sedikit mengerti tentang perilaku bisnis pertamanan,kemudian jika anda menyukai masak-memasak maka cobalah untuk bisnis kuliner,karena anda paling tidak mengerti pangsa pasar, selera, dan jenis kuliner.
3. Mampukah anda memulai bisnis ini.
Banyak bisnis yang sangat murah untuk dimulai terutama bisnis rumahan, sedangkan dilain pihak ada bisnis yang tergolong mahal,jangan karena banyak memikirkan biaya, pada akhirnya anda menjadi mengurungkan niat untuk memulai bisnis.Maka lakukan lah langkah sekecil apapun untuk memulai bisnis anda.
4. Apakah yang membuat bisnis anda berbeda
Anda harus memiliki bisnis yang berbeda dari bisnis yang lainnya, unik karena dapat menarik para pelanggan,anda harus menawarkan kualitas yang lebih baik dari yang lain,produk unik akan banyak orang untuk melihat anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar